Mencari redhaMu

Saat masa itu berlalu,
Berlalu pergi meninggalkanku..
Diriku terduduk di situ,
Duduk merenung diri.

Allah...Allah..

Dosaku mengunung tinggi,
Taubatku sering ku mungkiri,
Apakah masih ada,
Apakah masih ada secebis belas untukku?
Apakah masih ada,
Apakah masih ada secebis kasih untukku?

Ya Allah...
Siapa aku disisiMu?
Layakkah aku untuk menatap wajahMu?
Aku rindu! Aku cinta!
Dua ulas bibir menjadi saksi, pengucapan agung itu..
Aku rindu, aku cinta padaMu ya Allah,
Aku rindu, aku cinta padamu ya Rasulullah..

Tapi mengapa...
Mengapa ya Allah,
Mengapa diri ini seolah-olah enak melakukan dosa?
Mengapa hati ini tunduk pada tuntutan nafsu?
Di mana.. Di manakah bukti kata-kataku itu?

Mengalir air mataku saat mengenangkan pengorbanan Bilal bin Rabah,
Yang masih utuh menyebut 'ahad, ahad' biarpun diseksa,
Menitis air mataku saat terkenangkan pengorbanan Zinnirah,
Masih berpegang dengan keimanan biarpun dikorek biji matanya tanpa belas!
Begetar hatiku... Bergetar hatiku mengenangkan pengorbanan Rasulullah,
Di baling najis! Dihina! Dicemuh!
Demi melihat Islam gemilang...

Ya Rasulullah... Adakah engkau sedih melihatku begini?
Allah...Allah...Allah...
Hati kian sebak..
Fikiran kian bercelaru..
Mengenangkan dosa-dosa yang menggunung tinggi..
Namun ku pasti, aku yakin, aku tahu,
PengampunanNya lebih besar dari segala dosa yang telah tercipta...

Allah... sambutlah aku..
Rasulullah... terimalah aku...

Mencari redhaMu Allah..........