Saya tak tahu apa tu true love -- sampai saya lihat mak, lihat abah. Abah sakit -- jadi seperti bayi, tapi mak tak pernah pergi, sentiasa di sisi.
Jadi bila orang kata this is true love, saya selalu akan mencebik -- eleh tak payah nak acah-acah true love, bila yang dilihat itu cuma ketika senang.
Entah. Ramai yang mesej saya berkenaan hati dan perasaan, ditinggalkan, meninggalkan. Kadang-kadang saya rasa eh korang ni perli ke apa -- tanya soalan tentang relationship kat orang yang sah-sah belum berpasangan.
Tapi tak apa, sebab saya ada kata-kata yang mak selalu pesan --
Dont be afraid of losing someone who dont love you -- they are the one who should feel regret of losing someone who love them.
Kata mak --
Allah tu baik. Kadang-kadang Allah tak perkenankan doa kita, Allah tak beri apa yang kita minta.
Bukan sebab kita tak layak --
Tapi kita deserve something better.
Teruslah bersangka baik dengan Allah Yang Maha Baik. Move on lah, kawan. Macam mana Allah nak bagi hadiah baru kalau kau sibuk genggam perkara lama -- yang tak kisah tentang kau pun.
Percayalah, bila Allah tutup satu pintu, DIA buka pintu yang lain, cuma kau tak sedar -- sebab kau cuma sibuk menangis menunduk bawah.
Belajar dari mak --
Cinta itu bukannya sekadar di mulut, ia dibuktikan dengan perbuatan yang tulus.
Macam saya cinta korang, walaupun tak tahu sangat nak jawab soalan relationship, tetap berusaha jawab. Terbukti tak cinta? Luls.
Tak. Islam tak pernah melarang cinta. Tanyalah mana-mana ulama' sekali pun, tiada yang melarang cinta. Ia fitrah. Fitrah itu wujud untuk dikawal, bukan untuk dilawan. Sebab bila kau lawan sebuah fitrah, kau cuma tambah bengkak di dada, dan menambah nanah pada luka.
Yang Islam larang cuma -- bila fitrah itu kau tukar jadi fitnah. Akhirnya kau yang punah.
Keep smiling, let go, and move on. Because you know what, whatever happens -- life goes on.
Kahfi jom, kata cinta Allah dan Rasulullah?
:)
No comments:
Post a Comment