Ana...ana sayang Dia. Terlalu sayang, tapi.. tapi ana selalu gusar, terbuktikah perkataan melalui perbuatan? Kenapa. Ya kenapa ana selalu terasa jauh biarpun Allah itu sentiasa dekat??
Ana.. ana kata ana sayang pada Allah, tapi apa buktinya? Maksiat selalu terpampang di hadapan mata, dan ana hanya mampu memandang hambar. Terkadang diri dan hati lupa,lalai dan leka daripada mengingatiNya. Itukah tanda kasih,sayang dan cinta ana padaNya?
Maksiat. Ya maksiat, dan dosa hari-hari dilakukan antara sedar atau pun tidak. Terkadang terkocoh-kacah dalam sembahyang, terkadang hati ini merasa lebih takut kepada manusia daripada Allah sehingga terpaksa tunduk kepada segala peraturan yang mampu memudaratkan.
Hati, ya hati ini terkadang tewas dengan bisikan syaitan. Terkadang merungut dengan dugaan tanda kasihNya, terkadang melukakan hati insan lain.
Terkadang mata pula terlupa untuk ditundukkan dan terbentanglah maksiat di hadapan mata, sangat sakit untuk dilihat sehingga otak terasa berdenyut... Tapi.... tapi apa yang ana lakukan?
Telinga. Terkadang telinga mendengar umpatan, terkadang telinga mendengar cacian dan makian, terhidanglah segala kemaksiatan, masuk terus tanpa tapisan. Oh Allah! inikah lambang cintaku padaMu?
Mulut. Mulut terkadang merungut, terkadang marah, terkadang membuat insan sekeliling berkecil hati. Masih adakah tempat ana di sisiNya?
Hari-hari maksiat ditatap sehingga bagaikan tiada perasaan ana melihat segala kemaksiatan itu. Mungkin telah terbiasa hingga hilang sensitiviti pada hati. Ana kembali terjelepok, menangis, mengapa ana tidak merasa apa-apa? Masihkah ada tempat bagi ana di sisiNya? Atau.. atau tatkala menghadapNya nanti Allah tidak mahu langsung menatap muka ana?
Ya Allah... siapa aku pada pandanganMu?
Allah... ana sangat takut melihat pencapaian diri. Tatkala lelaki perempuan bersentuhan tanpa merasa apa-apa, tatkala lelaki perempuan berbicara tanpa rasa bersalah, tatkala mengumpat berleluasa, tatkala penzinaan dilakukan secara terang-terangan, tatkala anak menderhaka pada kedua ibu bapa, dan tatkala bercambahnya lagi bermacam jenis kemaksiatan, ana masih di sini.. Duduk membatu, mementingkan diri..
Allah, inikah tanda cintaku padaMu?
Antum, ya antum bagaimana?Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Quran dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Alloh Taala mencukupi
Moga-moga Alloh Taala mencukupi -Opick
Rasulullah s.a.w bersabda (yg bermaksud): Sampaikanlah pesanku walau 1 ayat :)
Monday, August 31, 2009
Ana Sayang Allah... Tapi..?
Labels:
Cerita Hati,
Secebis Tazkirah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
salam alaik..
yup ana pun terkadang rse ape yg enti rse..entry kali ni sgt bgus bgi mereka yg berada dlm dilema..
-chy mlmku-
Post a Comment