Indahnya Sakit..

"Ouch, sakitnya!"

Terkadang tanpa disedari kite mengaduh kesakitan, sering juga kita memaki menyalahkan sesuatu yang lain sedang tanpa kita sedari semua itu adalah ujian dariNya sebagai penebus dosa...

Semester ini benar-benar menguji...

Ana seringkali juga ditimpa sakit sehingga kadang-kadang terasa ingin merintih, cepat pula ana teringat kata-kata seorang sahibah - Kalau kita susah, jangan bagitau orang yang kita susah tapi kalau kita gembira, berkongsilah dengan semua orang..

Allah.. pahitnya sabar, tapi ana tau buahnya pasti manis...

Sesuatu yang menyakitkan seringkali dipandang sebagai buruk, tak berguna dan kita sering takut untuk menghadapinya, sedangkan sakit yang kita hadapi sebenarnya membuatkan jiwa kita semakin kuat.. Sakit yang kita hadapi sebenarnya merupakan kafarah dosa.... Subhanallah, sayangnya Allah pada kita kan? Kita sering membuat dosa tapi sering pula Allah mengampuninya...

Oleh itu mengapa masih merungut?

Seringkah kita merenung ke dalam diri, apakah dosa yang telah kita lakukan sehingga Allah menurunkan sakit sebagai penebus dosa..

"Ahhh... Allah tak sayang aku!! Aku tak nak mati!!"

Astarghfirullah,jika kita pernah merungut seakan-akan ini ketahuilah saudaraku, bukankah mati itu pasti? Bukankah lebih baik kita beristighfar, berzikir serta bertahmid? Bukankah Allah menguji mengikut kemampuanmu?

لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا
(Al-Baqarah :286)
ertinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Allah.. Allah.. Allah...

Subhanallah, indahnya sakit bagi mereka yang beriman kerana pada waktu itulah diri terasa hampir dengan Allah, pada ketika itulah bibir sentiasa menyebut namaNya..

"Allah, sakitnya..."

"Allah.. bantulah hambaMu"

Lupakah kira pada firmanNya dalam surah As-Syura ayat 30 ;

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
ertinya : Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebahagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Allah tidak mungkin akan memungkiri janji... Jika itu janji Allah, maka sudah pasti ia benar tanpa dapat disangkal lagi... Kita ini kan hamba.. Maka yakinlah pada janjiNya!

Indah kan sakit? Mungkin kerana itu sahabat nabi merintih tatkala tiada ujian yang ditimpakan kepadanya... =)

wallahualam..