Rasulullah s.a.w bersabda (yg bermaksud): Sampaikanlah pesanku walau 1 ayat :)

Sunday, February 10, 2013

Bersaabrlah sayang...



"isk..isk... Hak saya diambil, hati saya tidak tenang, sudah puas saya bersabar."

Tangisan itu membuatkan saya termenung jauh. Benar-benar jauh. Antara kesabaran yang diajar Nabi dengan hak yang diambil dari empunya diri.. Benar, bukan sesuatu yang mudah untuk kita menimbangkan keduanya secara sama rata. Jika diletakkan ke atas sebuah dacing, pasti salah satunya memberat ke bawah.

Yang berat itu sabar atau bangkit mempertahankan hak diri?

Entah, benar-benar sukar memberi ketenangan pada hati, apatah lagi yang merampas itu merupakan saudara sendiri..



Saya sendiri buntu, apabila diasakkan dengan persoalan begini, hati saya juga menangis seperti kamu yang tersenyum lesu...

Cuma.. Persoalan hati, ah siapa yang tahu?

Maka sajak ini saya khususkan buat kamu yang sedang menangis, dan juga buat kamu yang sedang menahan sabar pada ketidakadilan dunia yang kamu rasa...

bersabarlah sayang...

Dunia ini memang begini,
Tiada yang abadi,
Bahkan yang hidup juga pasti akan pergi,
Pergi menghadap Tuhan yang sering menanti...

Dunia ini memang begini,
Kadangkala pahit datang menjengah,
Manusia menangis terasa kalah,
Tatkala manis datang menyapa,
Manusia kembali tersenyum alpa,

Dan engkau bertanya lagi, "bilakah kemanisan itu kan menjelma pada hati ini yang sentiasa derita?"

Tersenyumlah sayang,
Engkau tidak pernah derita bersendirian,
Jika dunia yang kau kejarkan,
Sahabat dan sahabiah dahulu tidak pernah merasa nikmatnya dunia,
Kerana sering mengecapi kemanisan iman buat bekalan di akhirat sana,

"bagaimana dengan hak diri yang sering dirampas pergi, oleh mereka yang bergelar saudara sendiri?" kali ini esakanmu menjelma,

Dan membuatku buntu,
Ya, pasti mudah buatku berbicara sabar,
Sedang engkau yang menghadapi segala,
Yang lumat itu hatimu,
Yang calar itu hatimu,
Yang menitik itu air matamu.

Dan engkau menangis lagi,
Tiada daya. Tiada apa yang kau mampu lakukan.
Antara sengketa dan sabar, engkau lebih memilih untuk sabar,
Atas nama saudara,
Engkau rela derita...

Mulianya dirimu sayang,
Engkau tidak dapat hak di dunia,
Tapi engkau mendapat kemuliaan di sisiNya,

Engkau merasa derita di dunia,
Bersabarlah untuk mendapat kemanisan di akhirat sana...

Maka kali ini sekali lagi ku katakan..

Bersabarlah sayang...
Untuk satu detik di mana tiada lagi derita,
Yang ada cuma bahagia,
Pada saat engkau mampu berjumpa dengan para Nabi,
Mendengarkan kisah pengalaman mereka,
Malah berjumpa dengan para sahabat, tabii, tabiin,
Juga salahuddin al-ayubi yang engkau selalu minati,
Duduk bersama mereka dan dengarkan kisah menarik yang selalu diimpi...

Bersabarlah sayang,
Derita itu sementara cuma,
Di sebalik senyuman lesu itu,
Ku tahu segumpal derita di hatimu..
Tersenyumlah sayang...
Sehingga tiba satu detik yang abadi,
Di syurga yang selalu diimpi insani...


Wallahu'alam

No comments:

 
Copyright It's Life... Wake up from the past =) 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .