Indahnya Wanita Solehah

Ya Allah...

Seringkali aku bermimpi,
Bertemu denganMu dengan girang di hati,
Mengabdi diri,
Sehingga bersemadi...

Tapi Ya Allah...

Aku termangu sendiri...

Aku tidak semulia Khadijah,
Isteri Nabi yang pertama,
Tetap percaya biar sekeliling menghina,
Tetap bersama biar semua menyisih,
Bersama Nabi hingga ke akhir hayatnya,
Kesayangan Rasulullah sentiasa,
Hingga selamanya terabdi di minda...

Aku tidak secerdik Aisyah,
Mencipta senyum di wajah Nabi sentiasa,
Bersama di sisi susah dan senang,
Hingga akhirnya Nabi menutup mata,
Di ribaan Aisyah tercinta...

Aku tidak sesuci Rabiatul Adawiyah,
Yang seumur hayatnya hanya mentarbiyyah,
Biarpun keluarganya hidup susah,
Atau dirinya sendiri ditimpa musibah,
Ditolak ketepi semua yang fana,
Hingga diri unggul di hadapan pencipta....

Aku tidak setabah Maryam ibu Isa,
Yang tetap berjalan biarpun ditohmah,
Yang tetap bersabar biarpun dicerca,
Yang tersenyum biarpun diluka,
Yang tidak putus pengharapan hanya kepada Yang Esa,

Aku tidak sekuat Sumayyah,
Yang masih beriman biarpun diseksa,
Melihat suami dan anak-anak terlibat sama,
Hingga akhirnya mati di tangan tuan yang berdosa,
Namun harum pusaranya selamanya...

Meneliti sirah,
Menggamit sedih,
Betapa diriku masih lagi jauh tersisih,
Untuk bergelar mutiara mukminah solehah...

Aku tidak tahu,
Apa mungkin saat tibanya waktu,
Mata tertutup dipanggil menghadap Yang Satu,
Allah redha menerimaku,
Atau aku dihalau ketika itu.....

Aku tidak tahu apa mungkin Rasulullah mahu menoleh,
Melihat aku yang terkadang terlupa berselawat merintih,
Seorang aku yang sering mengenepikan sunnah,
Sering pula melukakan hati baginda,
Mungkinkah baginda menunggu kehadiranku,
Atau mengalir airmatanya mengenang segala.....

Allah...

Aku sering terfikir,
Siapa aku dihadapanMu?
Teringin aku setanding wanita mukminah yang solehah,
Namun mungkinkah,
Aku ini hanya seperti sebutir pasir di pantai sana......

Untuk sahabatku semuanya... Hayatilah..

Wallahu'alam.